Rabu, 16 Agustus 2017

7 Mitos Tentang Minuman Beralkohol




Apakah Anda seorang penikmat minuman beralkohol? Nah, Anda mungkin sudah sering dengar macam-macam mitos tentang minuman beralkohol. Hati-hati, memercayai mitos yang salah bisa berakibat serius bagi kesehatan Anda.
Kalau Anda mendengar mitos-mitos seputar minuman beralkohol, sebaiknya cek dulu informasi tersebut pada sumber yang terpercaya. Pasalnya, alkohol adalah zat stimulan yang sebenarnya tergolong obat.
Mengonsumsi minuman beralkohol dalam jumlah banyak justru akan memberikan efek depresi pada otak dan tubuh. Ini dia macam-macam mitos tentang minuman beralkohol yang sebaiknya mulai Anda tinggalkan.

1. Minum alkohol bisa bikin tidur nyenyak
Anda mungkin pernah ditawari alkohol saat sedang stres atau susah tidur. Memang banyak yang percaya kalau alkohol bisa membuat Anda lebih tenang sehingga bisa tidur nyenyak. Tapi tunggu dulu.
Mengonsumsi minuman beralkohol sebelum Anda tidur malah akan mengganggu kualitas tidur Anda, khususnya pada tahap tidur REM (rapid eye movement). Kalau Anda tidak bisa masuk tahap REM, siklus tidur Anda akan terganggu. Anda pun lebih rentan terbangun di tengah malam.
Selain itu, minuman beralkohol bersifat diuretik. Ini berarti Anda akan sering mengeluarkan cairan dalam tubuh, misalnya lewat keringat atau buang air kecil. Berkeringat atau ingin buang air kecil di malam hari tentu bisa membuat tidur Anda tidak nyenyak.

2. Cegah mabuk dengan muntah
Cara terbaik untuk mencegah mabuk atau hangover adalah membatasi konsumsi alkohol Anda. Memuntahkan minuman Anda tidak akan berdampak terlalu besar pada kadar alkohol dalam darah Anda. Ini karena alkohol sangat cepat diserap oleh tubuh.
Alkohol akan masuk ke aliran darah dan menjalar di seluruh tubuh Anda, termasuk otak, hanya dalam hitungan menit. Jadi, alkohol dalam lambung yang Anda muntahkan sebenarnya sudah tinggal sedikit sekali.

3. Makin lama disimpan, wine akan makin berkualitas
Ini belum tentu. Pasalnya, setiap jenis wine itu berbeda-beda. Beberapa jenis wine tidak akan bertambah kualitasnya kalau sudah lewat satu tahun dari masa produksinya. Bahkan wine yang sudah lewat dari tanggal kedaluwarsanya pasti kehilangan banyak sekali kandungan antioksidannya.
Memang ada jenis anggur yang makin lama justru makin enak dan berkualitas. Akan tetapi, Anda harus bisa membedakan mana yang bisa disimpan lama dan mana yang harus dikonsumsi sebelum lewat tanggal kedaluwarsa.

4. Mulai dengan minuman keras dulu, baru minum bir
Ini dia mitos tentang minuman beralkohol yang perlu Anda tinggalkan sekarang juga. Banyak yang bilang kalau mau minum dengan aman, Anda harus mulai dengan minuman keras seperti tequila atau vodka dulu, baru ditutup dengan bir biasa.
Mitos ini salah karena bukan urutan minumnya yang memengaruhi kadar alkohol dalam darah Anda, melainkan berapa banyak alkohol yang sudah Anda minum. Tak peduli mana duluan yang Anda minum, kalau Anda sudah minum terlalu banyak, Anda akan tetap mabuk atau keracunan alkohol.

5. Kebanyakan minum bir bikin perut buncit
Anda pernah dengar istilah “beer belly”? Istilah ini banyak digunakan untuk pria berperut buncit yang suka minum bir. Padahal, sebenarnya seseorang bisa jadi buncit bukan cuma karena kebanyakan minum bir, melainkan karena kelebihan kalori juga dari makanan. Jadi, orang yang perutnya buncit belum tentu disebabkan oleh kebanyakan minum bir.

6. Kopi di pagi hari bisa mengusir hangover
Jangan percaya pada mitos yang satu ini. Menurut para ahli, minum kopi setelah mabuk semalaman tidak ampuh untuk mengusir hangover. Kandungan kafein dalam kopi Anda justru bisa membuat Anda semakin dehidrasi karena kehilangan banyak cairan tubuh.
Di samping itu, efek kafein juga bisa membuat Anda merasa lebih kacau, bukannya jadi segar. Efek sampingnya antara lain sakit kepala, jantung berdebar, dan sakit perut.

7. Minuman beralkohol harus dihindari sama sekali
Minum terlalu banyak alkohol memang bisa bikin mabuk dan meningkatkan risiko berbagai macam penyakit. Akan tetapi, mengonsumsi minuman beralkohol secukupnya justru bisa memberikan manfaat kesehatan, di antaranya untuk jantung Anda.
Alkohol memang tidak termasuk minuman sehat. Namun, bukan berarti Anda tidak boleh mengonsumsi minuman beralkohol sama sekali untuk menjaga pola hidup yang sehat. Selain menyehatkan jantung, sesekali minum alkohol dalam jumlah yang wajar juga bisa membantu Anda merasa lebih rileks.

0 komentar:

Posting Komentar