Hari itu Haryo duduk santai di teras depan rumahnya, namanya juga
kakek kakek, menikmati kehidupan senjanya. Haryo memang sdh tua, namun
Ia masih bugar dan mampu beraktivitas dgn baik.
“Kakek , jaga rumahnya, kami mau kerumah sodara”,
“Iya, Hati hati” Haryo memiliki anak laki laki yg sdh berkeluarga dan mempunyai anak, tampaknya hari ini Haryo harus dirumah sendiri.
“Iya, Hati hati” Haryo memiliki anak laki laki yg sdh berkeluarga dan mempunyai anak, tampaknya hari ini Haryo harus dirumah sendiri.
Haryo mengambil minyak wangi kesukaannya, dan membawanya kedepan
rumah. Ia kadang menggunakan minyak itu sebagai alat bantu memijat.
Haryo kadang dipanggil warga untuk datang memijat orang orang.
Cerita sex terbaru, Beberapa
menit diam di teras depan rumah, tampak seorang wanita menuju rumahnya.
Wanita itu begitu montok, entah kenapa ia menuju rumah itu, dan
menghampiri Haryo.
“Permisi, pak Haryo nya ada?”,
“Sy Haryo, ada yg bisa sy bantu?”,
“Oh, kakek toh yg namanya Haryo, gini kek, sy mau pijat” Haryo sempat terkejut, ia biasanya sering memijat orang orang tua ataupun anak laki-laki, namun sekarang ia harus meladeni seorang wanita cantik berdada Montok.
“owhh, masuk dulu saja ya”. Haryo mengajak wanita itu masuk ke dlm rumah, sempat kakek tua itu memikirkan hal hal yg nyeleneh.
“Silahkan duduk, mbak namanya siapa ya?”,
“Sy Ratih kek”,
“Ratih tampaknya sehat sehat saja, mau pijat memang kenapa ya kalau boleh tau?”,
“Begini kek, sy dulu itu pernah terjatuh, dan namun tdk banyak yg berubah”,
“terus kenapa?”, -cerita hot-
“Gini kek, sy bingung saja, setelah terjatuh itu, tubuh saja jadi berisi, apalagi bagian bawah”
“Sy Haryo, ada yg bisa sy bantu?”,
“Oh, kakek toh yg namanya Haryo, gini kek, sy mau pijat” Haryo sempat terkejut, ia biasanya sering memijat orang orang tua ataupun anak laki-laki, namun sekarang ia harus meladeni seorang wanita cantik berdada Montok.
“owhh, masuk dulu saja ya”. Haryo mengajak wanita itu masuk ke dlm rumah, sempat kakek tua itu memikirkan hal hal yg nyeleneh.
“Silahkan duduk, mbak namanya siapa ya?”,
“Sy Ratih kek”,
“Ratih tampaknya sehat sehat saja, mau pijat memang kenapa ya kalau boleh tau?”,
“Begini kek, sy dulu itu pernah terjatuh, dan namun tdk banyak yg berubah”,
“terus kenapa?”, -cerita hot-
“Gini kek, sy bingung saja, setelah terjatuh itu, tubuh saja jadi berisi, apalagi bagian bawah”
Cerita dewasa hot, Haryo memang sempat melihat tubuh bagian bawah Ratih itu montok sekali.
“Memang Ratih merasa ada yg aneh begitu?”,
“Iya kek, Banyak orang sering melihati sy, khususnya laki laki”,
“Owwhhh, biasa itu, kan Ratih ini cantik juga”,
“Tp sy masih bingung kek” tak mau menyia nyiakan kesempatan memijat wanita montok, Haryo mengambil keputusan,
“Ya sdh, sy coba pijat saja, nanti Ratih cek sendiri ya”,
“iya kek, Ratih harus gimana?”.
“Kamu tiduran dikasur saja dlm kamar itu ya” Ratih menurut, ia pergi menuju kamar itu.
“Iya kek, Banyak orang sering melihati sy, khususnya laki laki”,
“Owwhhh, biasa itu, kan Ratih ini cantik juga”,
“Tp sy masih bingung kek” tak mau menyia nyiakan kesempatan memijat wanita montok, Haryo mengambil keputusan,
“Ya sdh, sy coba pijat saja, nanti Ratih cek sendiri ya”,
“iya kek, Ratih harus gimana?”.
“Kamu tiduran dikasur saja dlm kamar itu ya” Ratih menurut, ia pergi menuju kamar itu.
Haryo mengambil minyaknya, lalu menyusul Ratih kedalam kamar.
Bukan main kagetnya Haryo, Ratih melucuti baju dan celananya, dan wanita itu telungkup memakai cd dan bra saja.
Haryo memilih diam dan membiarkan ketidak tauan Ratih. Tampak pantat
Ratih begitu montok nan besar, sungguh memang tdk salah kalau laki-laki
suka memandangnya.
“Ratih, memang bagian bawah tubuh kamu lebih besar”,
“Iya kek, kenapa ya?”, -cerita hot-
“Sebentar ya, kakek pijat kaki kamu tdk apa apa kan?”,
“iya kek, tolong ya kek”. Haryo mengoles tangannya dgn minyak pijat, lalu mulai memijat kaki Ratih.
“Iya kek, kenapa ya?”, -cerita hot-
“Sebentar ya, kakek pijat kaki kamu tdk apa apa kan?”,
“iya kek, tolong ya kek”. Haryo mengoles tangannya dgn minyak pijat, lalu mulai memijat kaki Ratih.
Haryo merasakan wanita itu tubuhnya mulus juga. Pijatannya yg khas dgn perlahan membuat kaki Ratih mengkilap oleh Minyak.
“Gimana Ratih? Ada yg dirasakan?”,
“Ndak kek, cuman enak aja” Haryo heran, Ratih malah keenakan.
“Ndak kek, cuman enak aja” Haryo heran, Ratih malah keenakan.
Haryo memberanikan diri, dan memijat paha montok Ratih. Kenyal sekali
terasa ditangan Haryo, sdh lama ia tak mengelus tubuh wanita muda.
“Sepertinya ini perlu dipijat memang”, -cerita hot-
“menurut kakek gimana?”,
“Paha kamu terlalu kenyal”,
“Iya kek, kalau sy bergerak jadi bergoyang goyang”, Haryo terus menikmati paha kenyal Ratih itu. “Panta kamu juga begitu, ini lebih parah” Haryo mengelus dan memijat pantat montok Ratih, kakek
tua itu benar benar senang sekali.
“menurut kakek gimana?”,
“Paha kamu terlalu kenyal”,
“Iya kek, kalau sy bergerak jadi bergoyang goyang”, Haryo terus menikmati paha kenyal Ratih itu. “Panta kamu juga begitu, ini lebih parah” Haryo mengelus dan memijat pantat montok Ratih, kakek
tua itu benar benar senang sekali.
“iya pak, sering ada yg menepuk pantat sy”,
“Seperti ini ya?” Haryo menepuk nepuk pantat Ratih, gundukan montok kenyal itu bergoyang goyang.
“Iya kek, sy kadang bingung”, -cerita hot-
“Ditepuk begini itu bagus sebenarnya”,
“Masak iya kek?”,
“Kamu rasakan gimana memangnya?” -cerita hot-
“Seperti ini ya?” Haryo menepuk nepuk pantat Ratih, gundukan montok kenyal itu bergoyang goyang.
“Iya kek, sy kadang bingung”, -cerita hot-
“Ditepuk begini itu bagus sebenarnya”,
“Masak iya kek?”,
“Kamu rasakan gimana memangnya?” -cerita hot-
Haryo terus menepuk benda kenyal itu
“ Geli geli gitu sih kek”,
“Kalau makin keras juga bagus” Haryo malah menampar kedua pantat montok itu.
“Aahhn, agak sakit kek”,
“Itu tandanya efek pijatnya mulai meresap”,
“Oooh, begitu ya kek, aahhn” Haryo asyik sendiri menepuk pantat montok Ratih itu.
“Kalau makin keras juga bagus” Haryo malah menampar kedua pantat montok itu.
“Aahhn, agak sakit kek”,
“Itu tandanya efek pijatnya mulai meresap”,
“Oooh, begitu ya kek, aahhn” Haryo asyik sendiri menepuk pantat montok Ratih itu.
Haryo lalu meremas pantat montok itu, ia remas keatas, kebawah, sambil melihat selangkangan Ratih.
“Kek, kok diremas remas pantatku
ya?”,
“Loh, biar nanti kamu biasa kalau berjalan tdk risih karena goyangan pantat kamu, efek pijatannya juga biar meresap”,
“Oooh, iya kek, sy jadi geli, hehe” Haryo terus saja mengelus menepuk dan meremas pantat montok Ratih
itu, senyumnya tak bisa disembunyikan.
ya?”,
“Loh, biar nanti kamu biasa kalau berjalan tdk risih karena goyangan pantat kamu, efek pijatannya juga biar meresap”,
“Oooh, iya kek, sy jadi geli, hehe” Haryo terus saja mengelus menepuk dan meremas pantat montok Ratih
itu, senyumnya tak bisa disembunyikan.
“Coba kamu angkat pantat kamu ya Ratih” Ratih mengangkat bagian tubuh bawahnya itu, Pantatnya jadi berada diposisi teratas.
“Gini ya kek?” Haryo bisa melihat dari celana dlm merah muda Ratih itu ada gundukan indah diselangkangannya.
“Nah, bagus, kamu hadap depan saja ya, sy teruskan pijatannya”,
“iya kek” Haryo melanjutkan aksinya, setelah menambah minyak ketelapak tangannya, ia kembali meremas pantat montok Ratih.
“Gini ya kek?” Haryo bisa melihat dari celana dlm merah muda Ratih itu ada gundukan indah diselangkangannya.
“Nah, bagus, kamu hadap depan saja ya, sy teruskan pijatannya”,
“iya kek” Haryo melanjutkan aksinya, setelah menambah minyak ketelapak tangannya, ia kembali meremas pantat montok Ratih.
Cerita mesum hot, Karena melihat kepolosan Ratih, kakek ini makin
berani. Tangannya masuk keselangkangan Ratih, dan mulai mengelus elus
selangkangan mulus itu.
“ooohhhhh…mmmpphhh…Geli kek”,
“Bagus itu, makin geli makin sehat”,
“masak sih kek? Aaahhh” Haryo malah mengelus gundukan dlm celana dlm Ratih itu, tentu Ratih makin mendesah.
“Ahmppp kek, itu kok dipijat juga?”,
“Bagian bawah tubuh kamu harus dipijiat semua, Ini bagian terpentingnya, rasanya juga enak”,
“mmppphhhh…ooogghhhh…iya sih kek…aahhhhhh”,
“Sy lepas cd kamu ya”,
“Loh, buat apa kek?”,
“Bagian yg tertutup cd ini lebih bahaya, harus segera dipijat”,
“Owh, iya kek… aaahn … silahkan”. Haryo langsung melepas Celana dlm pink itu, dan terpampang lah lubang meqi Ratih yg ternyata sdh basah itu.
“Bagus itu, makin geli makin sehat”,
“masak sih kek? Aaahhh” Haryo malah mengelus gundukan dlm celana dlm Ratih itu, tentu Ratih makin mendesah.
“Ahmppp kek, itu kok dipijat juga?”,
“Bagian bawah tubuh kamu harus dipijiat semua, Ini bagian terpentingnya, rasanya juga enak”,
“mmppphhhh…ooogghhhh…iya sih kek…aahhhhhh”,
“Sy lepas cd kamu ya”,
“Loh, buat apa kek?”,
“Bagian yg tertutup cd ini lebih bahaya, harus segera dipijat”,
“Owh, iya kek… aaahn … silahkan”. Haryo langsung melepas Celana dlm pink itu, dan terpampang lah lubang meqi Ratih yg ternyata sdh basah itu.
Haryo tersenyum merasakan kemenangan menanti.
“Aduh, ini kok tdk ada bulunya ya Ratih?”,
“iya kek, sy cukur, kenapa kek?”,
“Bahaya itu, nanti bisa sakit, kalau begini harus dipijat”,
“Owhh, sy tdk tau, silahkan dipijat kek, ooohhhh” tangan nakal kakek tua itu segera mengelus selangkangan Ratih, dan juga bagian terluar lubang Meqi Ratih yg tak diselimuti bulu bulu itu.
“iya kek, sy cukur, kenapa kek?”,
“Bahaya itu, nanti bisa sakit, kalau begini harus dipijat”,
“Owhh, sy tdk tau, silahkan dipijat kek, ooohhhh” tangan nakal kakek tua itu segera mengelus selangkangan Ratih, dan juga bagian terluar lubang Meqi Ratih yg tak diselimuti bulu bulu itu.
Tangan Haryo yg dilumuri minyak itu membuat bagian kewanitaan Ratih
makin licin, tangan kakek tua itu bergerak dgn cepat menggesek gesek
selangkangan cewek montok itu.
“Oooohh…ooohhhh…geli kek…aaahhhh…sssh..oooh”,
“Tahan ya Ratih, biar cepet sehat kamu” Haryo makin gila, ia menggesek selangkangan Ratih dgn cepat, dan tentu Ratih pun klimaks.
“Kek, aku kok, Ooohhhh!” Creeet, Air kenikmatan Ratih tumpah, wanita itu tubuhnya pun mengejang.
“Tahan ya Ratih, biar cepet sehat kamu” Haryo makin gila, ia menggesek selangkangan Ratih dgn cepat, dan tentu Ratih pun klimaks.
“Kek, aku kok, Ooohhhh!” Creeet, Air kenikmatan Ratih tumpah, wanita itu tubuhnya pun mengejang.
Beberapa saat kemudian, Ratih tampak sdh tenang, Ia membalikkan
tubuhnya, kini Ratih membuka selangkangannya, terlihat lubang meqinya
banjir cairan kenikmatan.
“Maaf kek, kasurnya jadi basah”,
“Tdk apa apa, ini penyakitnya”,
“cairan ini kek?”,
“Iya, tp untuk orang tua ini adalah obat”,
“oowwhhh, begitu ya kek, jadi harus dibersihkan?”,
“Jadi sy akan membersihkan cairan itu, tp dgn mulut sy”,
“loh kok begitu kek? Kan kotor ini”,
“Tp ini obat mujarab untuk orang tua, dan cara meminumnya harus dihisap langsung dari sumbernya”, “Begitu ya kek? Ya sdh tolong dibersihkan kek” Haryo langsung melesat keselangkangan Ratih, mulutnya langsung menempel kebibir meqi Ratih.
“Tdk apa apa, ini penyakitnya”,
“cairan ini kek?”,
“Iya, tp untuk orang tua ini adalah obat”,
“oowwhhh, begitu ya kek, jadi harus dibersihkan?”,
“Jadi sy akan membersihkan cairan itu, tp dgn mulut sy”,
“loh kok begitu kek? Kan kotor ini”,
“Tp ini obat mujarab untuk orang tua, dan cara meminumnya harus dihisap langsung dari sumbernya”, “Begitu ya kek? Ya sdh tolong dibersihkan kek” Haryo langsung melesat keselangkangan Ratih, mulutnya langsung menempel kebibir meqi Ratih.
Lidahnya masuk kedalam lubang meqinya, dan bergerak dgn senangnya.
“mmpphh…mmpphh…slruuup…mmm…”,
“uuucchhhhh, geli kek, aaaahhhh…sssh…aaahn…mmppphhhhh…” Haryo tak menghiraukan Ratih, Meqi basah itu sdh harus ia habiskan cairan kenikmatannya.
“uuucchhhhh, geli kek, aaaahhhh…sssh…aaahn…mmppphhhhh…” Haryo tak menghiraukan Ratih, Meqi basah itu sdh harus ia habiskan cairan kenikmatannya.
Sedotan keras mulut Haryo membuat Ratih bergoyang hebat, ia menggerakkan dadanya naik turun.
“Kek, ooooohhhh, mmpppphhh…ssssh..oooh… nikmat luar biasa kek”,
“mmpphhh…slruup…mmppphhh…nikmat kan? mm…slruup..mm” Beberapa menit itu Haryo benar benar seperti orang kehausan, ia menghabiskan cairan berlendir dlm meqi Ratih itu.
“Sdh bersih itu Ratih”,
“ooohhh, iya kek, tp Ratih seperti mau mengeluarkan cairan itu tadi lagi”,
“wah, bahaya, harus ditutup lubangnya”,
“Tutup aja kek”,
“Oke, bentar ya” Haryo melepas pakaiannya, dan tampak k0ntol tegak milik kakek kakek itu membuat Ratih kaget.
“mmpphhh…slruup…mmppphhh…nikmat kan? mm…slruup..mm” Beberapa menit itu Haryo benar benar seperti orang kehausan, ia menghabiskan cairan berlendir dlm meqi Ratih itu.
“Sdh bersih itu Ratih”,
“ooohhh, iya kek, tp Ratih seperti mau mengeluarkan cairan itu tadi lagi”,
“wah, bahaya, harus ditutup lubangnya”,
“Tutup aja kek”,
“Oke, bentar ya” Haryo melepas pakaiannya, dan tampak k0ntol tegak milik kakek kakek itu membuat Ratih kaget.
“Kek, itu kok keras banget”,
“Iya, ini tutup yg efektif, biar kakek yg atur”,
“ngga sakit kan kek?”,
“ngga kok, malah nikmat, sy tutup ya lubang kamu”,
“Iya kek, mmppphhhh”. Haryo mendekat, lalu menempelkan k0ntol tegaknya kebibir meqi Ratih, perlahan
k0ntolnya masuk,
“Iya, ini tutup yg efektif, biar kakek yg atur”,
“ngga sakit kan kek?”,
“ngga kok, malah nikmat, sy tutup ya lubang kamu”,
“Iya kek, mmppphhhh”. Haryo mendekat, lalu menempelkan k0ntol tegaknya kebibir meqi Ratih, perlahan
k0ntolnya masuk,
“ooohhhhhh…sakit kek..aaaacchhhhh”,
“Cuma pertama saja, tahan ya” Segera saja k0ntol tegak Haryo menutup lubang menganga milik Ratih itu.
“oooh, udah ketutup kek, aauuuh…”,
“Iya, Ratih gimana kalau sy bantu keluarkan cairan tadi dari dlm tubuh kamu?”,
“aaah…mmmf…iya deh kek…biar sehat…oooh”, “Kalau gitu , biar kakek bantu keluarkan ya” Haryo menggesekan k0ntolnya, perlahan maju mundur menyodok meqi milik wanita muda itu. Ratih makin mendesah, tentu membuat Haryo makin bersemangat.
“Cuma pertama saja, tahan ya” Segera saja k0ntol tegak Haryo menutup lubang menganga milik Ratih itu.
“oooh, udah ketutup kek, aauuuh…”,
“Iya, Ratih gimana kalau sy bantu keluarkan cairan tadi dari dlm tubuh kamu?”,
“aaah…mmmf…iya deh kek…biar sehat…oooh”, “Kalau gitu , biar kakek bantu keluarkan ya” Haryo menggesekan k0ntolnya, perlahan maju mundur menyodok meqi milik wanita muda itu. Ratih makin mendesah, tentu membuat Haryo makin bersemangat.
K0ntol kakek tua itu mulai makin cepat mengolah lubang meqi Ratih,
“kek, aaahhhh, sshh…ooohhhhhh…itu…ooohhhhh…kok cepet banget…aaaahn!”,
“Biar cepat selesai, dan kamu sehat deh, ooohhhh” Haryo tdk henti menyodok meqi nikmat Ratih, tangan kakek itu memegang pantat montok Ratih yg terus bergoyang itu, ia tepuk dan remas remas, membuat suasana kamar makin panas.
“Biar cepat selesai, dan kamu sehat deh, ooohhhh” Haryo tdk henti menyodok meqi nikmat Ratih, tangan kakek itu memegang pantat montok Ratih yg terus bergoyang itu, ia tepuk dan remas remas, membuat suasana kamar makin panas.
Haryo tdk pernah bermimpi diusia tua nya ini ia bisa menyetubuhi
seorang wanita muda yg montok nan menggairahkan itu. Beberapa menit itu
Ratih hanya bisa merasakan kenikmatan yg dirasakan dari hasil sodokan
maut k0ntol Haryo dimeqinya, yg memang lebih dari sekedar pijatan.
“Kek, cairannya…oooggghhhh.. mau keluar semua…ooohhhhhh!”,
“Keluarkan saja, sy juga punya, oooh” Creettt Creettt Creettt , Ratih dan Haryo klimaks bersamaan.
“Keluarkan saja, sy juga punya, oooh” Creettt Creettt Creettt , Ratih dan Haryo klimaks bersamaan.
Cairan berlendir itu bercampur air mani kakek tua. Ratih lalu
diangkat badannya, k0ntol Haryo dicabut, dan air bercampur itu keluar
deras dari lubang itu.
“Aaaaahhhhh, luar biasa kek, sampe lemes sy”,
“tandanya kamu sdh selesai, nanti kalau kamu dijalan dan dipandang laki laki, tdk perlu malu, sebenarnya itu bagus juga”,
“mmmhhhhh..Iya kek, makasih”,
“Toket kamu kok segini saja Ratih?”,
“Iya kek, memang seharusnya bagaimana?”, -cerita hot-
“Jadi seharusnya yg besar itu toket kamu bukan pantat kamu”,
“terus gimana kek?”,
“Kalau sekalian sy pijat toket kamu bagaimana, nanti biar sehat total”,
“Iya deh kek, Pijatan kakek luar biasa nikmat, silahkan” Ratih menyuguhkan toketnya, dan Haryo yg baru saja berhasil menyetubuhi Ratih itu belum puas, sekarang bagian atas tubuh Ratih yg dinikmati.
“tandanya kamu sdh selesai, nanti kalau kamu dijalan dan dipandang laki laki, tdk perlu malu, sebenarnya itu bagus juga”,
“mmmhhhhh..Iya kek, makasih”,
“Toket kamu kok segini saja Ratih?”,
“Iya kek, memang seharusnya bagaimana?”, -cerita hot-
“Jadi seharusnya yg besar itu toket kamu bukan pantat kamu”,
“terus gimana kek?”,
“Kalau sekalian sy pijat toket kamu bagaimana, nanti biar sehat total”,
“Iya deh kek, Pijatan kakek luar biasa nikmat, silahkan” Ratih menyuguhkan toketnya, dan Haryo yg baru saja berhasil menyetubuhi Ratih itu belum puas, sekarang bagian atas tubuh Ratih yg dinikmati.
Haryo benar benar senang hari itu bisa menggauli wanita montok nan polos seperti Ratih.
Kumpulan Film Bokep terbaru 2020 (SIKONTIL.ONLINE)
BalasHapusBy SiKontiL^^
DOWNLOAD APK SIKONTIL
SIKONTIL.ONLINE
FILM INDOXX1
BOKEP INDO
BOKEP BARAT
BOKEP JEPANG
BOKEP KOREA
DOWNLOAD APK SIKONTIL
DOWNLOAD APK SIKONTIL