Jumat, 06 Oktober 2017

Ini cabai terpedas di dunia, 14 kali lebih pedas dari rawit



Mungkin kamu sudah pernah mendengar tentang Carolina Reaper, cabai terpedas di dunia. Sekarang ada cabai yang bahkan jauh lebih pedas lagi. Saking pedasnya, cabai ini bisa sangat berisiko jika disantap.
Inilah Pepper X, cabai terpedas di dunia yang baru saja ditemukan oleh Smokin Ed Currie. Dilansir Oddity Central, Ed adalah pendiri sekaligus ilmuwan gila di balik PuckerButt Pepper Company. Ed juga yang menciptakan Carolina Reaper.
Ed mencoba memformulasikan Pepper X sekitar 10 tahun yang lalu dengan menyilangkan berbagai varietas cabai yang ada. Cabai baru ini memiliki tingkat kepedasan sekitar 3,18 juta SHU (Scoville Heat Unit). Scoville Heat Unit adalah ukuran tingkat kepedasan yang berasal dari kandungan capsaicin di dalam cabai. Sebagai perbandingan, cabai rawit yang biasa kita makan hanya memiliki tingkat kepedasan sampai ratusan ribu SHU. Sementara Carolina Reaper yang secara resmi masih memegang rekor dunia pedasnya mencapai 1,6 juta SHU.
Saus The Last Dab dari Pepper X. © PuckerButt Pepper Company
"Pepper X tiga kali lebih pedas daripada cabai lain yang dijual di pasaran," papar Ed.
Saking pedasnya, Pepper X yang dikonsumsi mentah bisa berpotensi mematikan. Kandungan capsaicin di dalamnya bisa menghasilkan sensasi terbakar luar biasa di dalam tubuh. Karena itulah Pepper X saat ini hanya tersedia sebagai bahan saus terpanas yang pernah dibuat, The Last Dab. Namun bahkan The Last Dab pun masih lebih pedas daripada Carolina Reaper. Ada yang berani menyantap saus ini atau tidak, ya? 

0 komentar:

Posting Komentar