SEDANG ingin mencicipi makanan khas Asia seperti kari dan laksa, atau menikmati lezatnya kuliner khas Italia seperti pasta.
Sejumlah tempat makan di Jakarta pun menawarkan kelezatan cita rasa khas Asia seperti Malaysia atau Singapura. Sebut saja seperti hainanese curry chicken with rice, spaghetti laksa with tiger prawn, penang curry rice noodle.
Okezone memberikan rekomendasi sejumlah tempat makan yang bisa Anda tuju ketika lidah ingin dimanjakan dengan kelezatan khas Asia dan Italia.
Menikmati suguhan khas Asia dan kopi di kafe legendaris Owl Cafe
Sudah 60 tahun berdiri sejak 1956, kafe legendaris asal Singapura Owl Cafe akhirnya membuka cabangnya yang pertama di Indonesia. Soal menu dan rasa, kafe ini memiliki cita rasa Asia yang tentu juga akrab di lidah orang Indonesia.
Untuk cabang di Jabodetabek, kafe yang suguhan utamanya adalah kopi ini memilih Jakarta tepatnya di Gandaria City untuk gerai pertamanya. Grand launching belum lama digelar, tepatnya pada Rabu pekan lalu.
"Beragam resep kopi yang dipengaruhi gaya straits Asian telah teruji lebih dari 60 tahun dan menjadi andalan. Diperkuat juga dengan hidangan lain yang memadukan makanan dan minuman straits asian," kata Director of Operation Mr. Kalvin Chan dalam pembukaannya.
Okezone berkesempatan mencicipi berbagai menu andalan, baik makanan dan minuman, juga tidak terkecuali kopi. Cita rasa khas Asia seperti kari dan laksa pun tidak luput dari yang disuguhkan. Namun demikian beberapa menu Western juga disuguhkan atau sebagai menu fusion.
Sebagai menu pembuka adalah dua varian salad. Smoked duck and orange salad with manggo dressing adalah perpaduan sayuran dengan beberapa slice daging bebek yang empuk dan aroma panggangnya sangat terasa, keunikannya adalah dengan dressing saus mangga yang menggunakan jenis mangga arum manis. Salad kedua yakni soft shell crab salad dengan wasabi mayo dressing. Kepiting digoreng balur tepung dan dipotong menjadi beberapa bagian, kerenyahannya berpadu nikmat mengantarkan menyantap sayuran menjadi lebih menyenangkan.
Menu utama adalah hainanese curry chicken with rice. Satu hal pertama yang mencengangkan adalah porsinya yang lumayan besar, isianya terdiri dari beberapa potong ayam, tahu, dan kentang. Warna kuning kuah karinya sangat pekat, bayangan pertama yang timbul soal rasanya adalah rasa karinya yang mendok. Tapi dugaan ternyata saya salah. Meski warnanya pekat tapi rasa kari cukup light alias ringan, cocok di lidah sebagai menu santap siap yang nyaman di perut. Menu kedua adalah spaghetti laksa with tiger prawn. Tampilan warnanya tidak jauh berbeda dengan kari, namun ketika dicoba, rasanya cenderung manis. Tiger prawnnya memiliki tekstur kenyal, isiannya ditambah telur rebus dan beberapa slice fish cake.
Makan berat usai, saatnya lidah dimanjakan dengan aneka dessert yang juga khas Asia. Ini yang dinanti-nanti. Akhirnya mango pomelo soya pudding dan durian pengat pun tiba di meja Okezone. Menikmati mango pomelo soya pudding, mulut tidak mau berhenti mengunyah lembut. Meski terbuat dari kedelai, tapi rasanya jauh dari kata membosankan, ini juga karena paduan potongan mangga yang cenderung asam, memberi rasa yang mengejutkan. Siapa yang bisa menolak durian. Yup, durian pengat pun tidak kalah enaknya. Bubur duriannya sangat lembut dan aromanya sangat menggoda.
Soal minuman salah satu yang juga andalan adalah kopi gula malaka. Okezone sempat mencicipi minuman ini. Rasanya menyegarkan karena saat itu disajikan dingin. Gula yang dibawa khusus dari Malaysia menjadi saus karamel di dasar cangkir dan begitu diaduk dan dicicipi rasanya berpadu apik dan menyegarkan. Sebagai penutup kurang afdol jika tidak menyurup secangkir kopi. Kopi O pun menjadi pilihan. Sebenarnya cita rasanya tidak terlalu pahit, namun karena saya bukan penikmat berat kopi, saya pun menambahkan sedikit brown sugar yang membuat rasanya sedikit lebih baik menurut saya.
0 komentar:
Posting Komentar