Fitbit Pamer Smartwatch Perdana, Berapa Harganya?

Fitbit secara resmi mengumumkan kehadiran smartwatch perdananya, bernama "Fitbit Ionic". Perusahaan perangkat wearable tersebut mengklaim, Ionic adalah smartwatchpertama yang menggabungkan teknologi kesehatan, kebugaran, dan produktivitas.

Dilansir Ubergizmo, Rabu (30/8/2017), salah satu keunggulan Ionic adalah kehadiran sensor SpO2 yang mampu mendeteksi gerakan mikro yang lebih spesifik seperti hembusan nafas saat tidur.

Tak cuma itu, smartwatch juga hadir dengan teknologi GPS tracking, komponen dynamic workout, alat tracking detak jantung, serta kemampuan tahan air hingga kedalaman 50 meter.

Adapun fitur penunjang lain yang tak kalah canggihnya seperti kehadiran Smart Notifications, serta aplikasi pihak ketiga dan Clock Faces, tema yang bisa digonta-ganti layaknya smartwatch Pebble.

Tak sampai di situ, kemampuan Ionic juga dibuktikan dengan daya tahan yang diklaim cukup lama. Baterainya mampu bertahan hingga empat hari. Ia pun memiliki kompatibilitas cross-platform. 

Beranjak ke dapur pacu, smartwatch memiliki kapasitas penyimpanan 2,5GB yang membuatnya mampu menyimpan dan memutar lebih dari 300 lagu.

Secara ekosistem, Ionic berjalan dengan sistem operasi Fitbit OS. Sistem operasi ini menjadi yang pertama dibesut Fitbit khusus untuk smartwatch. Fitbit menjamin, sistem operasi tersebut akan hadir dengan pembaruan secara berkala.

Fitur lain yang Fitbit unggulkan adalah Fitbit Pay. Jadi, dengan fitur ini pengguna bisa langsung melakukan transaksi cashless hanya dengan menyodorkan smartwatch ke gerai yang memiliki mesin penerima transaksi Fitbit Pay.

Untuk ketersediaan, Ionic sudah tersedia dalam periode pre-order di Fitbit.com mulai hari ini. Ia akan dijual mulai Oktober 2017 dengan banderol sebesar US$ 299 atau setara dengan Rp 3,9 juta.