Selasa, 07 November 2017

Berkali-kali operasi jantung, permintaan bocah 6 tahun ini bikin haru

Menikah mungkin jadi keinginan yang sangat jauh dan jarang terpikirkan oleh anak kecil. Terlebih bila usia mereka masih di bawah lima tahun. Namun berbeda dengan Sophia Chiappalone.
Usianya memang masih lima tahun, tapi kisah hidupnya akan membuat siapapun terharu mendengarnya. Ia menderita cacat jantung dan sejauh ini telah menjalani tiga operasi jantung terbuka.
Tak cukup tiga kali, Chiappalone rencananya akan menjalani operasi lagi pada pertengahan November nanti. Namun, sebelum operasi tersebut dilakukan, ia memberi tahu ibunya tentang keinginan yang ia impikan. Rupanya, Chiappalone ingin menikah dengan teman prasekolahnya, Hunter Laferriere yang berusia 6 tahun.

Sang ibu, Kristy Somerset, kemudian menyampaikan keinginan putrinya kepada ibu Hunter, Tracy Laferriere. Tracy lalu mengatakan kepada anaknya dengan segera dan ternyata Hunter setuju dengan permintaan Chiappalone. Hunter bahkan tak menolak jika harus mengenakan pakaian pengantin laki-laki.

"Dia akan melakukan sesuatu untuk membuatnya bahagia. Dia selalu setuju untuk bermain Mario bersamanya, jadi saya pikir dia akan dengan senang hati menikahi dia. Mereka memiliki chemistry yang magnetis, sangat menggemaskan untuk ditonton," kata Tracy seperti dikutip brilio.net dari Cosmopolitan, Sabtu (4/11).
Untuk mengabadikan momen bahagia putranya, Tracy bahkan sampai memesan jasa fotografer terbaik, Marisa Balletti-Lavoie dari Sassy Mouth Photography. Mereka kemudian melakukan pemotretan layaknya foto prewedding pada tanggal 23 Oktober.
Aku menangis melihat dia berpakaian rapi. Aku sangat ketakutan sekali lagi, seperti banyak kejadian dan kejadian lainnya, bahwa inilah satu-satunya saat dimana aku melihat putriku mengenakan gaun pengantin, dimana keajaiban dan waktunya akan habis sebelum hari itu," ujar ibu Chiappalone.
Somerset mengatakan putrinya terlahir dengan cacat jantung genetik. Beberapa hari setelah Chiappalone lahir, ia menjalani operasi jantung terbuka dan memerlukan intervensi bedah sepanjang hidupnya.

Menurut dokter, Chiappalone diduga juga memiliki sindrom DiGeorge, kelainan kromosom yang dapat mempengaruhi perkembangan berbagai sistem tubuh, yang menyebabkan kerusakan pada jantung dan fungsi kekebalan tubuh yang buruk.
Masalah kesehatan yang dialami Chiappalone membuat sang ibu harus merawat putrinya sepanjang waktu. Kondisi ini dipersulit dengan perceraian orangtua Chiappalone beberapa tahun yang lalu sehingga membuat dirinya jauh dari perhatian sang ayah.
Lebih lanjut diketahui bahwa kini banyak bantuan yang ditujukan kepada Chiappalone untuk membantu menutupi biaya pengobatan dirinya. Bulan November nanti, rencananya ia akan pergi ke Boston Children's Medical Center untuk menjalani operasi. Semoga Chiappalone lekas sembuh dengan bantuan dukungan dan semangat dari 'suami' barunya ya?

0 komentar:

Posting Komentar