Sebagai seorang lelaki aq di ciptakan memiliki hampir kesempurnaan
dengan tinggi badan 177cm, badan sixpack dan nwajah yg ganteng. Warna
kulitku kuning bersih dan juga hidungku yg mancung membuat para
perempuan tertarik kepadaku. Dan aq pun memanfaatkan kegantenganku untuk
mengoleksi bayak cewek hingga aq mendapatkan sebutan si playboy,
Aq saat ini duduk di bangku sekolah kelas tiga SMA, aq mempunyai dua
teman cewek yg sangat dekat denganku. Namanya Mila dan Tiwi. Mereka
berdua cantik-cantik, body mereka pun terbilang langsing dan juga sangat
seksi dengan buah dada yg hampir sama ukuranya sekitar 34B. Untuk
bentuk pantat Tiwi lebih sexy dengan lebih besar dan padat. Namun Mila
lebih hot karena Mila sering mengenakan pakaian yg seksi-seksi.
Cerita Dewasa – Pada suatu hari kami bikin janji
untuk belajar bersama di rumah Mila. Jam 18:00 aq meluncur kerumah Mila
dengan motor kawasaki ninjaku, waktu di tengah jalan tiba-tiba hujan
turun dengan derasnya, terpaksa aq berhenti dan menunggu hujan reda,
karena aq sudah punya janji dengan mereka berdua untuk belajar bersama,
yahh.. aq berani berkorban meski hujan itu belum reda.
Dan akhirnya aq pun tiba di rumah Mila dengan basah kuyub. Tiba-tiba
Mila keluar dari rumahnya karena mendengar suara motorku, maklum waktu
itu aq mengendarai motor kawasaki ninja yg cukup berisik suara
kenalpotnya.
Tiba-tiba pun Mila menghampiriku untuk membukakan pintu pagar, agar
aq bisa masuk, dan secara otomatis Mila pun menjadi basah kuyub, dan
terlihatlah olehku pemandangan indah yg menggiurkan. BH nya yg terlihat
jelas plehku, dan keperkirakan ukurannya cukup besar sekitar 36B dan dia
itu mengenakan BH berwarna hitam, jadfi terlihat dengan jelas olehku.
Setelah itu aq pun masuk ke rumah Mila, dan permisi ke Mila untuk ke
kamar mandi untuk membersihkan badanku akibat hujan tadi. Ketika aq
mandi Mila mengetuk pintu kamar mandi dan memanggilku untuk memberikan
handuk, aq pun membuka pintu kamar mandi dan mengambil handuk terrsebut.
Usai mandi aq keluar dengan badan yg hanya terlilit handuk saja. Aq
mencari Mila untuk meminjam pakaian kakaknya yg kebetulan sedang pergi
ke luar kota. Aq melihat-lihat rumahnya, dan kurasakan tdk ada satu
orang pun di rumah Mila.
Cuek aja, Aq pikir. Dan tiba-tiba aq pun di kejutkan oleh suara yg
memanggil namaku, ketika kulihat, ternyata dia Tiwi, yg entah kapan
datangnya. Kemudian dia memberikanku pakaian kepadaku.
Aq pun segera kembali ke kamar mandi untuk mengenakan pakaian ini.
Dan ketika aq sedang ganti pakaian, tiba-tiba Mila masuk, dan sangat
terkejut karena menduga aq sudah tdk ada di didalam lamar mandi (maklum
pintunya kamar mandi lupa aq kunci)
Mila berkata dengan wajah panik, “Maaf ya” dan dia langsung beranjak
keluar dari kamar mandi dan aq pun melanjutkan mengenakan pakaian itu.
Setelah selesai, aq pun beranjak dari kamar mandi. Aku keluar menuju
ruang tamu dan melihat Mila dan Tiwi sedang bersiap-siap untuk memulai
belajar bersama.
Aq sempat melihat wajah Mila yg agak canggung. Setelah itu aq duduk
dan mengeluarkan buku dari dalam tas ku. Setelah beberapa lama belajar,
entah setan mana yg merasuki otakku ini sehingga si otong tiba-tiba
berdiri.
Pada saat itu Mila minta maaf ke aq atas kejadian tadi, dan dengan
berbisik dia agar tdk memberitahu pada siapaun juga, aq pun
mengiyakanya. Ketika itu Tiwi mengajak untuk nonton DVD yg baru
dipinjmanya untuk melepas suntuk dalam belajar, dan kami pun menuju
kamar Mila.
Kami pun mulai memutar film tersebut. Setelah beberapa lama kami
menonton, terlihatlah suatu adegan hot, kami bertiga hanya diam saja,
sambil saling berpandang-pandangan. Aq melihat Tiwi yg tampaknya mulai
gelisah, mungkin karena melihat adegan di film tersebut, dan terlihat
Mila yg sejak tadi hanya diam saja, tetapi dia tampaknya mulai
terangsang oleh adegan-adegan tersebut.
Aq pun melirik ke arah Mila, dan tanpa dia sadari dia mengelus-elus
di daerah selangkangannya, dan sedikit sedikit berdesah kecil,
“Ssshhhh.. ohh..” hal ini membuat si otong mulai memberontak dari tempatnya. Timbul pikiranku untuk mengerjai mereka berdua.
Aq menggeserkan posisi dudukku ini untuk mendekatkan ke mereka
berdua. Aq pun memberanikan diri untuk meraba pahanya yg putih mulus.
Dia pun hanya diam saja, seakan akan menikmati rabaan itu.
Tiwi melihat dan ikut terangsang juga, ketika itu Tiwi nekat untuk
mendekat padaku, dan tiba-tiba dia mencium bibirku dengan lembut, dan aq
pun membalas ciumanya. Ciumannya yg sangat lembut itu membuat gairahku
semakin melambung tinggi.
Aq pun meremas-remas toket Tiwi yg masih terbungkus oleh BH, dan Tiwi
pun sangat menikmatinya. Tiba-tiba aq mendengar desahan halus dari Mila
“Ssshhh.. ohhh.. puaskan aq malam ini,, pliisss, aq udah nggak tahan
nih”. Aq menyuruh mereka untuk melepas pakaiannya satu persatu
Merka berdua pun dengan cepat melepas pakaiannya. Lalu Tiwi melepas
pakaianku, dan ketika membuka celanaku mereke berdua terbelalak, karena
melihat penisku itu yg besar dan panjang. Dengan cepat Mila melahap
batang penisku yg sudah tegang mengeras dari tadi.
Saat Mila melahap batang k0ntolku itu, aq terus menjilati puting susu
Tiwi yg sudah mulai keras, dan Tiwi menggelinjang kenikmatan. Saat itu
aq menyuruh Tiwi untuk terlentrang di tempat tidur, kini aq mulai
menjilati memeknya yg sudah basah dan mengeluarkan bau harum memeknya.
Aq terus menjilati dengan liar, dengan sedikit-sedikit aq
mengocok-ngocok memeknya dengan jari tengahku, dan dia pun sangat
menikmatinya. Dia menyuruhku untuk memasukkan batang penisku ke lubang
memeknya,
“Ayo dong masukin penismu, aq udah nggak tahann”
aq berkata
“Iya sayang, sabar yaaa…” tiba tiba Mila melepaskan penisku dari
mulutnya dan membimbing batang penisku itu masuk ke dalam lubang memek
Tiwi yg sudah basah sejak tadi.
“Blhess.. blhess…blhess” batang penisku pun masuk setengahnya, dan aq
mengocok maju mundur secara perlahan-lahan dengan bantuan Mila yg terus
memelukku dan mnciumiku itu.
Tiba-tiba Tiwi merintih kesakitan karena batang penisku itu terlalu
panjang dan besar untuk masuk ke dalam lubang memeknya. Aq terus
berusaha, dan akhirnya batang penisku itu pun berhasil masuk semuanya di
dalam memeknya, dan terasa olehku cairan hangat yg keluar dari memek
Tiwi.
“Oohh.. ohhh.. ohh… Tiwi..” Hampir 20 menit aq melakukan bersama
Tiwi, sekarang giliran Mila yg sudah tak tahan dengan hornynya itu.
Aq pun mulai memasukkan batang penisku ke lubang memek Mila yg sangat menggoda itu.
“Bhless.. Blhess.. ” masuklah sudah batang penisku itu di dalam lubang memeknya.
“Oghh.. ohh.. ohh..” desahnya.
Aq merasakan dia sudah akan orgasme, tapi mememang benar dia mendesah..
“Abi … oghh.. aa akuu keluaarrrr…”
Lalu aq berkata,
“Tahan bentar ya sayangg… bentar lagi aq juga mauuh keluarrr nih…”
Dan setelah beberapa lama dia pun meraih orgasme, dan mengeluarkan cairan hangat yg terasa olehku.
Segera setelah itu aq pun mempercepat kocokkanku itu dan..
Croott… croottt.. croottt…” aq menyemburkan pejuhku itu di mulut Mila dan Tiwi.
Mila dan Tiwi sangat menikmatinya. Kami bertiga pun terkulai lemah di ranjang. Mila dan Tiwi berkata kepadaku,
“Makasih ya sayang, aq belum pernah merasakan hal seperti ini. Emang kamu sangat luar biasa untuk melakukan hal ini”
Aq pun berkata,
“Ya sayangg” sambil mengecup bibir mereka berdua. Karena hari sudah
larut malam aq pun bergegas untuk pulang dan pamit kepada merka berdua.
Setelah kejadian itu kami sering melakukannya, baik di rumah maupun di
hotel.
0 komentar:
Posting Komentar