Selasa, 14 Maret 2017

Cerita Sex Anak Kost Mesum


Aq seorang mahasiswa di sebuah universitas di Jogjakrta, latar belakangku sederhana dimana aq tinggal di luar Jogjakarta, disini aq tinggal ngekost di pinggiran Jogjakarta yg mana masih dekat dengan kampus, dan rata-rata rumah disini memang dijadikan tempat kost baik untuk cowok maupun cewek. Tempat kostku berada dibagian belakang, depan rumahku ada kost cowok dan disebelahku ada kost cewek yg terisi tujuh cewek yg cantik-cantik.
Cerita Sex Anak Kost Mesum

Singkat cerita. Aq dan penghuni kost cowok yg lainnya memang sudah kenal dan lumayan akrab dengan penghuni kost cewek belakang, jadi kalau ada yg perlu bantuan tinggal bilang aja. Aq sering sekali maen ke tempat kost cewek itu untuk sekedar ngobrol aja diruang tamunya, itupun kalau di kostsanku lagi sepi, maklum saja aq sendiri yg angkatan tua yg nyaris nggak ada kerjan, sedangkan yg lainnya masih sibuk dengan kuliah dan kegiatan lainnya.
Saking seringnya aq main ke kostsan belakang, ketuju cewek penghuninya sudah sangat terbiasa dengan kehadiranku disana, dan ada satu cewek bernama Ira, tinggi badanya sekitarnya 165cm, berat badanya sekitar 50kg, kulitnya kuning langsat, ukuran bh nya mungkin cuma 34A, pernah suatu hari sehabis mandi dengan hanya berbalut handuk sejengkal diatas lutut dia lewat didepanku dengan santainya. Aq yg masih normal sebagai cowok sempat melongo melihat paha mulusnya, dan dia cuek aja tampaknya
Sampai suatu hari, sewaktu liburan liburan UAS sekitar jam 4 sore aq maen ke kost belakang seperti biasa, di kost itu hanya ada Ira sendiri, dia mengenakan daster bermotif bunga-bunga tipis selutut, dia sedang didepan komputer dikamarnya yg pintunya tdk tertutup, kupikir dia lagi ngerjain tugas.
“Lagi ngapain, Ra? yg lain pada kemana?” tanyaku didepan pintu kamarnya.
“Eh mas Joe, lagi suntuk nich, lagi mainan game aja, yg lain kan pada mudik mas, terus mbak Riska kan baru KKN pulangnya malam terus” jawabnya beruntun sambil masih memiankan mousenya. “Masuk mas, Joe”
Aq pun masuk dan duduk di bawah beralas karpet.
“Kamu nggak mudik, Ra?”
“Aq kan ngambil SP mas, males kalau ngulang regular” jawabnya
“Lagi mainan game apa sich?” tanyaku lagi
“Ini nih main zuma, abis adanya cuma ini” sambil merubah posisi kakinya bersila dan sempat memperlihatkan paha mulusnya, aq pun melongo lagi disajikan paha mulus itu, sampai akhirnya dia sadar dan sambil menutup pahanya dia berkata,
“Hayo mas lagi liatin apa…?”
“Eh nggak, nggak liatin apa-apa” jawabku gelagapan.
“Hayo ngaku, pasti mas nafsu ya,, huuu dasar cowok” dia bilang.
“Yeeee jangan cowok aja donk yg disalahin, yg bikin nafsu kan cewek” kataku membela diri.
“Wooo ngeles aja” dia bilang sambil ngelanjutin gamenya tadi, “Eh mas punya film nggak? BT banget nich”
“Film apa ya?” yg punyaku kan dah di tonton semua” jawabku
“Yaaaah apa aja deh mas” dia memohon.
“Apa donk, ya emang udah nggak ada lagi, ada juga film xxx tuh kalau mau”
“Mau donk mas mau” dia bilang – cerita sex abg –
Aq terkejut mendengar itu langsung bilang,
“Beneran nih mau film xxx, nanti kalau kepengen malah repot lagi”
“Udah sana mas ambilin, aq iseng nih mas”
“Tapi nontonnya barengan ya” kubilang.
“Iichh nggak mau ah, nanti malah mas Joe pengen, bisa diperkosa aq”
“Nggak bakalan atuh sampai kayak gitu, mau diambilin nggak nich? tapi nonton bareng ya”
“Iya deh mas, buruan sana diambil”
Secepatnya aq lari ke kost lalu mengcopy film xxx yg ada di komputerku, kemudian setelah selesai mengcopy film xxx itu aq langsung berlari ke kamar Ira dan menyerahkannya. Ira pun langsung mencopy film xxx yg ada di flashdiskku
Kmipun menontonnya, aq duduk disamping kirinya, dan dia duduk sambil memegang bantal. Kami tak bicara saat film xxx itu dumulai. Baru beberapa menit menonton, aq mulai horny karena baru kali ini aq nonton film xxx sama cewek yg bukan pacarku berduaan. kontan saja aq pun agak-agak salting berganti-ganti posisi denmi menutupi ‘si otong’ yg sudah mengeras.
Tak berapa lama sepertinya dia pun mulai merakan hal yg sama, nafasnya mulai berat seperti ada yg di tahan, duduknya pun mulai berganti-ganti posisi dan sekarang duduk bersila memeluk bantalnya itu. Seandainya aq yg jadi bantalnya, hmmmm. Akhirnya aq memberanikan diri bertanya kepadanya,
“Kenapa sih, Ra? Hayoo…”
“Ihh apah sih, nggak kenapa-napa kok, mas yg kenapa dari tadi gerak-gerak terus?” dia merengut.
“Yaahhh, namanya juga liat film xxx Ra, liatnya sama cewek manis berdua aja lagi” kubilang.
“Emangnya kenapa mas kalau nonton sama cewek berdua saja” seprtinya dia memancingku.
Nekat aja aq bilang,
“Ya, jadi kepengen lah jadinya”
“Tuh kan bener yg aq bilang tadi” dia melanjutkan.
“Mas Joe suka ya begituan?”
“Ya jelas sukalah, nikmat sih” jawabku asal. “Lah kamu sendiri suka nonton film xxx ya? Dah dari kapan? jangan-jangan kamu juga udah lagi?”
“Iihh, apaan sih mas” dia bilang,
“Udaahhh ngaku aja, udah pernah kan? kalau udah juga nggak papa, rahasia aman kok, hehehe…” aq cecar terus.
“Emmmmm tau ahh” dia tampak malu, kemudian dia mengalihkan dan bertanya,
“Mas Joe kalau begituan suka jilatin kayak gitu mas?” sambil menunukkan adegan cowok lagi jilatin kemaluan cewek.
“Iya, suka banget, di oral juga suka, emang kenapa? pengen yaaa hehe?”
“Iihhh orang cuma nanya” jawabnya malu-malu.
“Emangnya kamu belum pernah di oral kayak gitu ya Ra?”
“Belum lah, aq sebenarnya pernah ngentot dua kali, tapi cowokku nggak pernah tuh jilatin ‘anuku, aq terus yg disuruh ngelumin ‘anunya'” akhirnua dia ngaku juga.
Waahhh keenakan cowok kmau donk, diisep terus anunya ma kamu, dah jago donk, jadi pengen, hehehe…”
“Huuuu sana ma pacaramu sana” katanya.
“Pacarku kan jauh Ra” jawabku. – cerita sex remaja –
Aq langsung bergeser merapatkan diri kesamping Ira.
“Ra, mau aq jilatin meqinya nggak? aq langsung aja abis udah nggak tahan.
Dia hanya diam saja, kucium pipinya dia pun mehghadapkan mukanya kearahku, aq dekatkan bibirku ke bibirnya dan kamipun berciuman dengan penuh nafsu. Tangan kiriku meluai meraba payudaranya, diapun melenguh ‘mmmhhhh’ sambil tetap berciuman.
“Ra, udah lama aq pengen ngerasain ngentot ma kamu” kataku.
“Aq juga mas, aq kan sering mancing-mancing mas Joe, tapi mas kayaknya nggak ngerasa” dia bilang.
“Kok pakai mancing-mancing segala, kan tinggal ajak aja aq pasti mau”
“Yeeeee masa aq yg ngajak” katanya manja sambil menggelayutkan tangannya dileherku.
“Bearti boleh donk meqinya aq jilat” sambil kuturunkan tanganku ke meqinya yg masih terbalut dasternya.
“Belum dijilatin aja tanganya udah megang-megang meqiku nih” sambil tersenyum kemudian menciumku.
Aq langsung melumat bibirnya sambil menyingkapkan dasternya hingga tanganku dan meqinya hanya dibatasi celana dalam. Dan dia juga sudah mulai memasukkan tangganya ke dalam celana boxerku dan celana dalamku sampai menyentuh batang penisku dan kemudian mengelusnya lembut.
“Eeemmmhhh Ira sayang”
Aq membuka kaosku lalu melepaskan dasternya hingga tersisa celana dalamnya dan bh nya saja.
“Kamu sexy Ra”
“Mas Joe juga penisnya besar, Ira suka banget, Ira hisap ya?”
“Iya Ra, aq juga nggak sabar pengen jilati meqi kamu”
Aq pun berdiri, Ira melepas celana dan celana dalamku sampai penisku mencuat kedepan mukanya saking tegangnya, Ira sedikit kaget saat melihat batang penisku yg besar dan memiliki panjang sekitar 17cm.
“Mas Joe, besar banget ihh, pacarku nggak sebesar ini penisnya”
Saat dia sudah membuka mulutnya inging melahap penisku, aq langsung menariknya hingga berdiri,
“Sebentar sayang, dah nggak sabaran pengen hisap ya?”
Ira mengangguk manyun,
“Kita 69 yukk sayang”
Aq melepas bh nya dan celana dalamnya, terlihat bersih meqinya tanpa bulu.
“Mememk kamu bersih sayang”
“Baru kemarin aq cukur mas, abis suka gatel kalau ada bulunya, mas Joe suka nggak?”
“Suka sayang” sambil kuciumi meqinya.
Aq naik kekasurnya dengan posisi terlentang mengundangku, aq pun naik dan memposisikan penisku berhadapan dengan mukanya lalu mukaku berhadapan dengan meqinya.
Aq mulai menjilati lembut meqinya, Ira tanpa ragu memasukkan penisku ke mulutnya dan mengocoknya pelan.
“Ooohhhh,, eemmhh Ira sayang” meqinya terasa sangat legit aq menjilati klit nya yg kemerahan.
“Sssshhh eemmpphhhh” Ira melenguh.
Sekitar lima menit kami di posisi ini, kami sudah sama-sama tak tahan, aq mengubah posisiku berada di atas tubuh terelntang Ira dan mengarahkan batang penisku ke lubng meqinya. Meqinya sudah basah dan licin setelah oral tadi, aq menggesek-gesekkan penisku sesaat.
“Aaahhhh, ayo mas Joe masukin, Ira udah nggak tahan lagi… mmmhhhhh”
Aq senang mendengarnya memohon minta segera dientot. Aq menekankan penisku perlahan, baru kepala penisnya yg masuk, agak sulit, kuhentakkan sedikit, Ira menggigit bibirnya, dan akhirnya penisku berhasil memasuki lubang meqinya, rapet dan seret rasanya membuatku merasakan kenikmatan saat aq awal bersetubuh dengan pacarku, namun ini terasa lebih mungkin karena lebih menantang.
Aq mengocok pelan lubang meqinya, Ira mengikuti gerakanku dengan enggerakkan pinggulnya mengarahkan meqinya. Kukocok terus sambil kupeluk dan menciumi bibirnya yg merah basah.
“Eemmmhhhh… mmmppffhhh… sayang nikmat banget sayang, meqi kamu sempit banget, penisku kaya diremas-remas.
“He eghh mas.. ooohhhh terus mas, masukin terus mas, biar ana jepi penisnya.. ooohhhhh” bicaranya terengah-engah.
Kukocok terus sampai akhirnya penisku amblas di dalam lubang meqinya. Aq semakin cepat mengocok lubang meqinya.
“Ooohhh… aaaagghhhh… mass joeee… ooohhhh entot aq oogghhh.. nikmat banget masshhh Joee, Ira pengen oooggghhh dientot mas Joe terusshhhh, ayooo ooogghhhh” Racau Ira tak beraturan.
Lima belas menitan kemi bersetubuh dalam posisi tersebut dan aq menyuruhnya nungging untuk posisi doggy, Ira menurut saja, kumasukkan penisku ke lubang meqinya lagi dan sekarang sudah agak lancar walaupun masih terasa sempitnya seperti meremas dan menghisap penisku masuk.
Kupegang pantatnya sambil aq kocok tak terlalu cepat, Ira pun memaju mundurkan meqinya hingga seperti akan menelan batang penisku seleuruhnya dan sungguh nikmat luar biasa.
Kupercepat kocokkanku di meqinya, Ira sedikit menjerit kenikmatan.
“Oouughhh mass… eemmmhhh terus masshhh… nikmat ooohhhh… penis masss… oohhhhhh”
Nafasku semakin tak beraturan mendengar oecehannya itu membuat kocokkanku menjadi sangat cepat.
“Sayang, aq keluarin dimana sayang.. oghh.. ahhh… oogghhhh”
“Didalam aja mas… arghh aja sayang nggak papa, Ira juga mau keluarr massss ooooohhhhh”
Kocokanku cepat sekali karena pejuhku sudah tek tertahankan lagi mau keluar.
“Oooogghhhh aq keular sayangggg”
Dan saat itu juga tubuh Ira mengejang orgasme.
“Ooogghhhh, aq juga sshhhhh mass Joeee”
Kusemburkan pejuhku dalam lubang meqi Ira, kuputar tubuh Ira dengan penisku masih tertancap di lubang meqinya, aq memeluk dan menciumnya.
“Kamu hebat sayang, meqi kamu sungguh hebat jepitannya”
“Mas Joe juga”
Nonton film b0k3p ringan> Klik di sini 
Dia mengajakku ke kamar mandi untuk membersihkan tubuh kami, dengan masih bugil kami keluar kamar dan menuju kamar mandi. Aq membersihkan seluruh tubuhnya dengan perasaan sayang yg luar biasa, dan dia pun melakukan hal yg sama kepadaku.
Setelah kami selesai membersihkan tubuh, kami kembali ke kamarnya dan mengenakan kembali pakain kami, saat itu dia bilang kepadaku,
“Thanks ya mas, udah ngasih aq kenikmatan, sungguh nikmat ngentot sama kamu mas”
“Sama-sama sayang, besok-besok lagi ya…” – Kisah ML Abg –
“Siap mas. Muachhhh” jawabnya sambil mencium bibirku.
Aq pun kembali ke kostku dengan hati sangat senang dan saat ada kesempatan berdua kamipun melakukannya lagi. Atau saat sama-sama tdk tahan kami janjian ke hotel untuk memuaskan nafsu birahi kami. Cerita Sex, Cerita Dewasa, Cerita Mesum, Cerita Ngentot.

0 komentar:

Posting Komentar