Jumat, 11 Agustus 2017

Museum di Thailand Berisi Kulit Buaya Raksasa




MENYAMBANGI obyek wisata yang satu ini, maka wisatawan akan melihat seluruh kerangka gajah, taplak meja yang terbuat dari kulit ular dan ribuan hewan lainnya yang telah tidak bernyawa alias mati.
Bagi wisatawan yang memiliki nyali besar dan menyukai hal-hal mistis maka mengunjungi museum yang berada di Thailand tersebut akan jadi pengalaman yang mengesankan.


(foto: Phil Blackburn/BY NC-ND/2.0)
Segala sesuatu yang ada di Baan Dam berwarna hitam dan kalau pun tidak berwarna hitam, maka dapat mengeluarkan aura gelap, masing-masing dari 15 buah rumah yang ada di kawasan tersebut dihiasi dan dilengkapi dengan sisa-sisa tubuh hewan yang telah mati.
Seniman Thawan Duchanee menciptakan beberapa koleksi kulit, tulang, gigi dan taksidosis yang mengagumkan dari beragam binatang. Bagian-bagian tubuh binatang itu tetap disusun dengan rapi, memberikan kesan yang unik namun misterius ke seluruh penjuru ruangan yang ditempatinya.


(foto: Phil Blackburn/BY NC-ND/2.0)
Ketika melihat semua koleksi tersebut wisatawan pasti akan merasakan semacam konflik batin, emosi antara apresiasi seni dan rasa simpati pada binatang, karena semua pajangan di Baan Dam berasal dari binatang-binatang yang telah mati. Sebab, seharusnya binatang itu semua mati dengan cara yang alami dan wajar.
Bangunan Baan Dam merupakan bangunan kayu besar, atap bertingkat hitam, memiliki titik-titik logam melengkung yang menonjol dari samping. Dalam ruangannya, infrastruktur kayu secara estetis terpapar. Di tengah-tengah ruangan ada sebuah meja kayu panjang dengan bangku di kedua sisinya dilapisi dengan taplak meja kulit ular yang sangat panjang.


(foto: Royal_Sport_Club)
Selain itu, ada pula satu bangunan yang sengaja dirancang seperti stupa Budha, memiliki ruang melingkar, di dalamnya terdapat kursi yang terbuat dari tanduk kerbau dan dilapisi oleh kulit kerbau juga. Kemistisan masih terasa dari kulit buaya yang sengaja dibentangkan di tengah-tengah ruangan, kulit binatang tersebut dicat hitam dan dikelilingi lilin.
Dengan segala isi dan kemistisannya, maka sudah tidak diragukan lagi untuk menjuluki Baan Dam “Rumah Hitam”. Pasalnya, dari tampilan depannya saja sudah menyeramkan dan mengeluarkan aura mistis ditambah dalam ruangannya yang semakin mendebarkan dada siapapun yang mengunjunginya.

 
(foto: Instagram/@bibbels440)

Baan Dam merupakan penggambaran neraka dari Thawan Duchanee. Dekorasi ruangan dengan binatang mati yang menghiasi setiap ruangan membuat tanah milik Duchanee tersebut jadi kebalikan dari Kuil Putih, yang dirancang oleh Chalermchai Kositpipat, dikutip dari Atlasobscura, Jumat (11/8/2017).

0 komentar:

Posting Komentar