Cewek Ini Diejek Barbie King Kong karena Pahanya yang Besar, tapi Penampilannya Sekarang Bikin Heran

Fenomena bullying memang bisa ditemui dimana saja.

Tak hanya di sekolah, bullying pun bisa terjadi di lingkungan kerja atau bahkan di rumah.

Seorang perempuan bernama Yi Chen juga mengalami hal serupa.

Kejadian ini berawal saat Yi masih berusia 10 tahun.

Saat itu ia masih duduk di bangku sebuah sekolah di Taiwan.

Yi memiliki bentuk tubuh yang unik dan berbeda dari teman-teman di sekolahnya, melansir NextShark.

Saat bersekolah, ia kerap diejek dengan nama "Barbie King Kong" dan "Kaki Gajah" oleh teman-temannya.

Ternyata hal ini disebabkan oleh bentuk tubuh Yi yang tampak besar dan berotot.

Tak hanya teman-temannya, keluarganya pun menganggap tubuh Yi terlalu besar.

"Saat aku dipanggil dengan sebutan 'kaki gajah' di depan kelas, itu seakan mengizinkan semua temanku untuk mengomentari kakiku juga," ungkap Yi.

Yi mengaku pengalamannya sangat mengerikan.

Sejak saat itulah teman-temannya sering memanggilnya dengan sebutan 'Barbie King Kong', 'paha besar' dan sebutan kasar lainnya di belakang Yi.

Tak sampai di situ saja, Yi pun harus menerima kenyataan yang lebih pahit.

Keluarganya bahkan belakangan dirinya juga menganggap fisiknya buruk.

"Aku mulai percaya bahwa aku harus bertubuh kecil juga."

Badan Yi berukuran lebih besar daripada teman-temannya.

Tumbuh di dalam keluarganya membuat Yi selalu bertanya-tanya.

Anggota keluarganya yang lain berbadan kurus atau gemuk.

Tapi, tak ada yang besar dan berotot seperti dirinya.

Saat berusia 15 tahun, Yi pun pindah ke Amerika Serikat.

Ia pun mengalami perbedaan besar dalam hidupnya.

Orang-orang di sana mulai memuji penampilan Yi yang justru dianggap atletis.

Hal ini membuat Yi merasa percaya diri untuk memakai celana pendek dan dress.

Kini, Yi sudah berusia 21 tahun dan tinggal di San Diego, California, Amerika Serikat.

Wanita ini ingin memberi semangat pada para wanita agar percaya diri melalui unggahannya di Instagram.Yi menjalani diet dan berolahraga rutin selama 2 tahun.

Dengan berat badan sekitar 69kg, Yi tampak fit dan seksi.

"Aku memutuskan baik komentar positif atau negatif, aku akan mengabaikannnya dan belajar menerima diriku sendiri."

Yi mulai memakai dress sejak 2 tahun lalu.

Sebelumnya, ia selalu menutupi kakinya agar orang tak sadar lekuk badannya.

Tapi, kini Yi mengaku menyukai bentuk tubuhnya.

"Aku belajar untuk mencintai kakiku, aku menganggapnya sebagai hal positif.

Sebelumnya mereka menganggap hal buruk, tapi aku menganggap bagus memiliki badan seksi dan berlekuk," jelasnya.

Semoga kisah Yi Chen ini bisa jadi inspirasimu juga ya! (