Jakarta - Delcell menghadirkan powerbank terbaru berukuran ...

Read more

Jakarta Tamra dan JT Lane (28), dari Point, Texas, Amerika Serika...

Read more

Siapa sangka, kemampuan bercinta seorang wanita bisa tergambar dari bentuk tu...

Read more

Pernahkah kamu melihat beberapa artikel atau buku yang secara gamblang menjelaskan b...

Read more

Jepang adalah tempat wisata yang tepat buat kalian yang mau mencoba banyak hal ber...

Read more

Buat sebagian orang, tahi lalat di wajah atau di tempat lain di bagian tubuh nggak...

Read more

Sabtu, 23 September 2017

Gokil, Mahasiswa Belgia Ciptakan Game Boy Raksasa di Dunia






Apakah kamu masih ingat Game Boy? Yap, Game Boy adalah permainan yang sangat populer dan digemari oleh kalangan anak-anak tahun 90-an. Dulu permainan ini bisa kamu mainkan hanya dengan genggaman tangan. Tapi tahukah kamu, baru-baru ini seorang mahasiswa asal Belgia bernama Ilhan Unal, 21 tahun, mencatatkan dirinya di Guinness World Record setelah membuat replika Game Boy terbesar di dunia.

Ilhan mengaku terobsesi Game Boy sejak kecil sehingga memutuskan untuk membuat Game Boy terbesar di dunia.

"Game Boy adalah bagian besar dari masa kanak-kanak banyak orang, termasuk saya sendiri. Saya terobsesi dengan Game Boy saat masih kecil, jadi saya ingin menciptakan sesuatu yang bisa membuat wajah Ilhan kecil terseneyum, dan mudah-mudahan juga kepada wajah siapa saja," kata Ilhan.

Ilhan membutuhkan waktu lebih dari sebulan untuk menyelesaikan proyeknya ini.

Ilhan mengaku menghabiskan waktu satu minggu untuk membuat desain Game Boy itu di komputer. Kemudian membutuhkan waktu satu bulan untuk membuat replika Game Boy yang memiliki tinggi 101 cm, lebar 62 cm dan ketebalan 20 cm.
Bila kamu berpikir karya Ilhan ini hanya replika yang tidak bisa dimainkan, maka kamu salah. Meski berukuran sangat besar, Game Boy raksasa buatan Ilhan ini bisa berfungsi layaknya Game Boy pada umumnya. Bahkan juga mendukung System Link, sehingga bisa bermain multiplayer bersama temanmu.


Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar