Jakarta - Mozilla baru saja mengumumkan salah satu produk terbarunya, yakni Firefox Rocket. Aplikasi peramban untuk perangkat mobile ini memang didesain khusus untuk pengguna internet di Tanah Air.
Menurut Product Manager Android Browsers Joe Cheng, aplikasi ini menawarkan kemampuan akses internet yang lebih cepat. Selain itu, pengguna juga dapat menghemat data internet yang dimilikinya.
"Setelah melalukan riset, kami menemukan 40 persen pengguna muda di Indonesia tak puas dengan peramban bawaan yang ada di perangkatnya karena lambat. Untuk itu, Firefox Rocket hadir sebagai solusi," ucapnya saat peluncuran Firefox Rocket di Jakarta, Rabu (8/11/2017).
Keputusan Mozilla untuk merilis aplikasi ini eksklusif di Indonesia tak lepas dari jumlah pengguna internet yang sangat besar. Data juga menunjukkan beberapa tahun ke depan jumlah masyarakat yang pertama kali mengakses internet akan besar.
"Baru ada sekitar 130 juta pengguna internet dari keseluruhan 260 juta penduduk di Indonesia. Sementara, dalam beberapa tahun ke depan akan ada sekitar 130 juta penduduk yang akan mengakses internet untuk pertama kali dan itu sangat berpotensi," tuturnya.
Terlebih, browser desktop Mozilla Firefox sudah cukup kuat di Indonesia dan menjadi nomor dua yang paling banyak digunakan. Karenanya, perusahaan asal Amerika Serikat itu berencana menawarkan pengalaman menjelajah Firefox di desktop ke mobile.
Beragam fitur Firefox Rocket
Tak hanya menawarkan akses internet yang lebih cepat, aplikasi ini juga unggul dalam hal konsumsi memori perangkat. Chen menuturkan, aplikasi hanya menghabiskan memori sekitar 2,39MB di perangkat, jauh lebih kecil dari aplikasi serupa.
"Salah satu fitur di Firefox Rocket adalah Turbo Mode yang menawarkan pengalaman berinternet lebih cepat," tuturnya. Fitur lain yang juga tersedia di browser ini adalah screenshot, clear cache, storage control, dan block images.
Selain Firefox Rocket, Mozilla juga mengumumkan kehadiran Firefox Quantum. Browser ini menawarkan perbaikan besar-besaran dari Firefox sebelumnya, terutama dari sisi kecepatan.
Berdasarkan data Speedometer 2.0, Firefox Quantum lebih cepat dua kali lipat dari versi sebelumnya. Firefox anyar ini juga menyeimbangkan penggunaan memori hingga 30 persen lebih efisien ketimbang produk lain.
Komponen Quantum ditulis dalam bahasa pemograman Rust, yang dirancang untuk memastikan keamanan dari peramban ini. Rencananya, browser ini akan tersedia secara global untuk platform desktop dan mobile mulai 14 November 2017.
0 komentar:
Posting Komentar